Kisah Para Rasul 26:1-11 | Kesempatan dalam Kesempitan

Kisah Para Rasul 26:1-11

Kesempatan dalam Kesempitan — Katanya sih, Thomas Alfa Edison itu adalah salah satu orang yang sangat gila kerja! Katanya lagi ... Edison itu hanya butuh kurang dari 8 jam setiap hati untuk tidur ... Saking gila kerja ... sampai-sampai istrinya pusing sendiri dan pernah suatu kali istrinya itu bilang ke dia:
"Papa, papa emang gak mau rekreasi ke mana gitu ya ... buat nenangin pikiran ... jangan kerja mulu napa ... santai aja dulu .. pergilah ke tempat yang bisa buat papa senang dan tenangkan diri papa di tempat itu",
lalu Edison pun menjawab:
"Oke, besok aku akan pergi ke tempat itu mam ...".

Besoknya ... (bisa nebak?) kemana Edison pergi? Dia perfi ke laboratorium kerjanya lagi ... (gila banget tuh orang dah sama kerja ... atau saking cintanya dia sama kerjaannya ... )

Ada satu lagi nih cerita tentang Edison yang pernah saya baca ... satu kali laboratorium Edison terbakar hebat dan tidak tertolong ... Lalu apa yang dilakukan oleh Edison? Dia buru-buru panggil anak-anaknya dan berkata:
"Cepat anak-anak ... panggil mama kalian suruh ke sini ... kita belum pernah liha kan kembang api sebesar ini!"
Keesokan harinya asistennya bertanya tentang masa depan pekerjaan mereka ... apa yang Edison katakan kepada asistennya itu:
"Oh bagus malah sekarang kebakaran! Berarti semua kegagalan kita selama ini musnah sudah ... kita bisa mulai yang baru lagi ... Besok kita kerja!"

Melihat kesempatan dalam kesempitan! Itu yang sebenarnya luar biasa! Ada kesempitan? Ada! Pergumulan, tantangan, hambatan, rintangan, penderitaan dan kawan-kawannya itulah kesempitan kita! AKAN TETAPI, tetap bisa melihat adanya sebuah kesempatan di balik itu semua ... hmmmm itu luar biasa.

Sayangnya ... kita terbiasa menggunakan pameo "kesempatan dalam kesempitan" itu secara negatif, misal:
pas guru meleng, nyontek ... kesempatan dalam kesempitan
pas bos meleng, korup ... kesempatan dalam kesempitan
pas Tuhan meleng, .... ah Tuhan mah gak mungkin meleng atuh!

Dalam pembacaan Alkitab kita hari ini, Kisah Para Rasul 26:1-11, kita bertemu dengan rasul Paulus yang juga melihat adanya satu kesempatan di dalam sebuah kesempitan!

Kesempitan? Jelas kalau posisi Paulus waktu itu tidak mengenakkan! Dia ada di pengadilan! hukuman mati atau penjara siap menanti.

Kalau bapak dan ibu punya kesempatan di rumah untuk membaca kisah kita hari ini dari pasal 21 sampai dengan perikop kita ini ... kita akan segera menyadari kesempitan yang dihadapi oleh Paulus waktu itu:
  • ada taktik orang Yahudi untuk membunuh Paulus
  • sampai mereka janji gak akan makan dan minum sebelum Paulus mati
  • itu artinya Paulus harus mati!
Tapi sewaktu kesempatan itu diberikan kepada Paulus ... Dia berani mengambil kesempatan itu meskipun dia tahu resikonya: salah-salah ngomong dikit ... gak perlu orang Yahudi yang matiin dia ... hukuman Romawi siap untuk matiin Paulus waktu itu!!

Dan kalau faktanya Paulus bisa bebas, tetap hidup dan terus berkarya ... bukankah luar biasa apa yang sudah Tuhan lakukan bagi setiap orang yang mau melihat kesempatan itu?! Kalau gak ada .. ciptakan kesempatan, raih, tindaklanjuti setiap kesempatan yang ada ... untuk apa? Untuk menyatakan kemuliaan nama Tuhan.

Okelah itu Paulus ... itu tadi Edison ... mereka tetap bisa melihat kesempatan dalam kesempitan yang sedang mereka hadapi waktu itu ... Sekarang bagaimana dengan hidup kita???

Kita punya banyak kesempitan kan ya bu ... ?!!
  • Lowongan kerja sempit banget! persaingan masuk kerja di mana-mana
  • Pergumulan keluarga: mau makan apa nih anak istri saya???
Lalu kita mulai teriak sama Tuhan: "Tuhan .. di mana nih kesempatan buat saya???"

Yakin kita gak punya kesempatan sama sekali??
Kalau kita hari ini masih ada sekarang ... hidup di dunia ini ... bukankah itu adalah satu kesempatan yang diberikan Tuhan kepada kita ...

Kita hidup ... dan selama kita masih hidup itu artinya Tuhan masih punya rencana dalam hidup kita ... dan kali kita mengaminkan bahwa rencana Tuhan itu indah pada waktunya ... kita gak akan pernah berhenti untuk meneruskan perjuangan-perjuangan kehidupan kita!

Ayat 8:
"Mengapa kamu menganggap mustahil,
bahwa Allah membangkitkan orang mati?
"

Jangan-jangan hal ini yang membuat kita gak bisa melihat, gak mau meraih dan gak mau menindaklanjuti kesempatan yang ada:

"Gak mungkin itu bisa terjadi!!!!"

Mungkin beberapa orang terbiasa berkata "ah yang itu mah gak mungkin bisa terjadilah Tuhan dalam hidup saya" tapi jangan-jangan bukan hanya itu aja ... kita lalu mulai membiasakn diri mengatakan kepada Tuhan bahwa: "Tuhan itu gak mungkin!"

Yang satu meragukan diri sendiri ...
yang satu lagi meragukan kuasa Tuhan!

Keluaran 14:16-18 ..
Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
Tetapi sungguh Aku akan mengeraskan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel, dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku.
Maka orang Mesir akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku memperlihatkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda."

Ada kalanya Tuhan mengizinkan satu kesempitan itu hadir dalam hidup kita ... tapi gak berhenti di situ aja ... sebab Tuhan juga memberikan kesempatan kepada kita untuk melihat kemuliaan Tuhan dinyatakan dalam kehidupan kita.

You may like these posts

  1. To insert a code use <i rel="pre">code_here</i>
  2. To insert a quote use <b rel="quote">your_qoute</b>
  3. To insert a picture use <i rel="image">url_image_here</i>