Wahyu 21:1-8 | Life Must Go On

Wahyu 21:1-8

Life Must Go On — Baron von Munchausen adalah tokoh legenda rakyat Jerman. Dalam salah satu petualangan Baron, diceritakan bahwa dia terjebak dalam lumpur hisap.
Baron kemudian berpikir, "Aku selamat, kalau aku berada di luar lumpur hisap ini. Supaya aku bisa ada diluar lumpur hisap ini aku harus terangkat dari sini. Agar aku terangkat dari dalam lumpur hisap ini, aku harus mengangkat tubuhku."

Tidak menunda waktu lagi, Baron segera mengangkat tangan kanannya, menarik rambutnya dengan tangan kanannya itu dan whhhuuutt! Dia terangkat keluar dan selamat.

Ceritanya khayalan sekali ya!

Tapi dari cerita itu kita sadar bahwa sudah seharusnya seseorang tidak berkubang dalam “lumpur hisap” yang bisa menjerat dan mencelakai dirinya.

Dalam pembacaan Alkitab kita hari ini, mari kita melihat beberapa kata yang mau kita cetak tebal:

Ayat 4,
... sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.

Ayat 5,
... Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru! ... Ayat 6,
... Semuanya telah terjadi. ... Yang Awal dan Yang Akhir ....

Bacaan Alkitab kita hari ini menjadi Penegasan Akhir dari Allah, bahwa melalui pengorbanan Kristus, Allah telah (dan akan selalu) memperbarui kehidupan manusia yang telah jatuh ke dalam dosa.

Bila merujuk pada kejadian paling awal, Kejatuhan Adam yang membuat kita terdampak oleh Hukuman Maut (Kejadian 2:17, Kejadian 3, tentang “Dosa Asal”), kini melalui Pengorbanan Kristus, Maut itu telah ditiadakan (ayat 4). Segala sesuatu telah diperbaharuiNya.

Namun, karya Allah dalam menjadikan segala sesuatu baru itu akan selalu bisa kita rasakan di sepanjang zaman, termasuk bagi kita di masa kini.

Ada sesuatu yang telah terjadi di hidup kita kemarin.

Sesuatu itu membuat kita bersedih dan berduka (ayat 4).

Katakanlah tentang kesalahan di masa lalu, penyesalan masa lalu dll.

Segala sesuatu yang bisa membuat seseorang (kita) berkubang dalam “jerat lumpur hisap kesedihan dan penyesalan”.

Begitu terjeratnya di dalam lumpur kesedihan dan penyesalan, sehingga ia tidak mau mendengar suara Tuhan yang mengatakan kepadanya: “Aku menjadikan segala sesuatu baru”.

Setiap orang memang acapkali jatuh bangun dalam kebersalahan, keberdosaan yang berujung pada penyesalan.

Karya Allah selalu menginginkan agar setiap anakNya tidak berkubang dalam salah-dosa-penyesalan.

Dia mau agar setiap kita memiliki hidup baru dan terus melanjutkan kehidupan yang sama sekali baru. Percaya bahwa Tuhan akan selalu sediakan anugerahNya bagi kita.

Hari ini, di tengah segala pergumulan yang kita hadapi, dengan banyak luka dan penyesalan yang kita jumpai dalam keseharian kita, ingatlah akan hal ini:

Life must go on. Move on.
Jangan biarkan diri kita berkubang dalam penyesalan yang sama sekali tidak membangun. Lanjutkan hidupmu.

Tuhan akan selalu bersedia menolong dan memulihkan kita.

Akan tetapi, ya, seseorang memang selalu bisa memilih untuk tidak bersedia ditolong karena menganggap masa lalu itu terlalu menyakitkan untuk dilupakan.

You may like these posts

  1. To insert a code use <i rel="pre">code_here</i>
  2. To insert a quote use <b rel="quote">your_qoute</b>
  3. To insert a picture use <i rel="image">url_image_here</i>