Tata Kebaktian Minggu III

Tata Kebaktian Liturgi

TATA KEBAKTIAN MINGGU (Model III)


Liturgi Minggu 3

PERSIAPAN

- Persiapan pribadi (Jemaat berdoa dalam saat teduh)
- Majelis Jemaat dan Pelayan Firman berdoa di konsistori untuk pelayanan kebaktian.
- Seorang anggota Majelis Jemaat: Menyalakan lilin, menyampaikan salam kepada Jemaat dan dilanjutkan dengan membacakan pokok-pokok Warta Jemaat. Mengundang Jemaat berdiri dan menyampaikan ajakan berbakti.

P: Marilah kita masuk ke dalam kebaktian dengan mata dan hati yang tertuju ke hadirat Allah Maha Kudus, sumber hidup kita.Tengadahkanlah wajah dan jiwa kepada Allah yang penuh dengan rahmat dan belas kasihan. Gerakanlah semangat dan tangan bagi kemuliaan Allah, sumberkekuatan kita. Bukalah pikiran dan rangkailah kata untuk memuji Allah, Allah adalah penolong dan penyelamat kita.

(Jemaat menyanyikan nyanyian KJ/PKJ/KKE, dll, sementara Majelis Jemaat dan Pelayan Firman memasuki ruang kebaktian.)


1. PENEGUHAN KEBAKTIAN DAN SALAM PERSEKUTUAN

PF: Pertolongan Allah Bapa sudah diberikan kepada kita denganpenyelamatan oleh Yesus Kristus.
J: Amin!
PF: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah menyertai saudara!
J: Terpujilah Allah yang telah mengasihi kita di dalam Yesus Kristus dan yang telah mempersatukan kita di dalam karya Roh Kudus.


2. NAS PEMBIMBING

PF: Nas pembimbing dalam kebaktian minggu ini diambil dari ...


3. NYANYIAN JEMAAT (Jemaat duduk)


4. KERENDAHAN MANUSIA

Pengakuan dosa

P: Allah menghendaki agar manusia selalu berada dekat denganNya. Yesus Kristus berkata: “Tinggallah di dalam Aku dan Aku tinggal di dalam kamu, sehingga kamu berbuah di dalam kehidupan. Sebab diluar Aku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (Yoh 15: 4,5). Jikalau manusia menjauhi Allah dan berada di luar Allah, maka manusia akan kehilangan pengenalan akan Allah dan kehendakNya. Pikiran, perkataan dan perbuatan manusia akan dicemari oleh kehendak yang tidak terkendali, sehingga mencemari dirinya, sesamanya dan kehidupan milik Allah. Inilah dosa manusia yang bila dibiarkan akan menjerat dan membinasakan manusia itu sendiri. Kenyataan itu sangat menyakitkan hati Allah, karena manusia akan mengalami kebinasaan. Namun Allah tidak menghendaki manusia binasa didalam dosa, melainkan Allah menghendaki agar manusia tetap hidup. Karena itulah Allah memanggil kita, manusia berdosa ini, untuk datang mendekat kepadaNya agar kita memiliki hidup dalam kelimpahan anugerahNya (Yoh 10 : 10) Marilah kita datang mendekat dengan mengakui segala dosa kita di hadapan hadirat Allah:

... Saat teduh untuk pengakuan dosa pribadi ...

P: ... (menyampaikan doa permohonan pengampunan dosa)
J: Menyambut dengan nyanyian ...



5. KASIH ALLAH KEPADA MANUSIA

Anugerah Pengampunan

PF: Sidang Jemaat yang berbahagia, Kesungguhan penyesalan kita akan disambut oleh Allah, sebab Allah yang kita kenal adalah kasih adaNya (1 Yoh 4:8). Allah akan membuka hatinya bagi setiap orang yang juga membuka hatinya dengan tulus ikhlas kepadaNya. Allah bersedia mengampuni setiap orang yang datang mendekat kepadaNya, sebagaimana firman Allah menyatakan : (Pel. Firman membacakan bagian Alkitab tertentu tentang pengampunan dosa – lihat lampiran)

Pernyataan Syukur dan penyerahan diri ke dalam hidup baru

P: Tuhan telah melakukan karya besar bagi kita, maka kita bersukacita

... Saat Teduh ...

Ya Tuhan, Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan sembah kami, karena kemurahanMu yang penuh kerelaan telah menebus kami dari dosa sehingga kami diselamatkan dari kebinasaan.

... Saat Teduh ...

Terimalah syukur dan pujian kami, serta bimbinglah kami memasuki kehidupan yang baru dalam karunia Yesus Kristus.
J: (Jemaat berdiri dan menyanyikan nyanyian ... )


6. FIRMAN ALLAH ROTI KEHIDUPAN (duduk)

Doa Epiklese
Pembacaan Alkitab
(Setelah pembacaan Alkitab):
PF: “Berbahagialah setiap orang yang mendengar Firman Tuhan dan memelihara di dalam hidupnya.”
J: Haleluya ... haleluya ... haleluya! (dinyanyikan menurut KJ 473 a/b)

Kotbah
Saat Teduh (diiringi organ, dilanjutkan dengan Paduan Suara)


7. PENGAKUAN IMAN (Jemaat berdiri)

P: Marilah kita mengucapkan pengakuan iman bersama-sama ...


8. DOA SYAFAAT

Pokok doa : Kehidupan Jemaat, Pokok Doa Sinodal, Lembaga Oikumenis, masyarakat, bangsa, negara dan dunia. Di akhir doa, Pelayan mengucapkan: “Seluruh doa ini kami naikkan dalam nama Yesus Kristus. Pada kesempatan ini kami juga ingin berdoa sebagaimana yang diajarkan oleh Tuhan Yesus ..." (bersama Jemaat mengucapkan Doa Bapa Kami).


9. PERSEMBAHAN SYUKUR

P: (Menyampaikan ajakan memberikan persembahan syukur – lihat lampiran) Persembahan Syukur diiringi nyanyian Jemaat: …
P: (Mengundang Jemaat berdiri dan membawakan doa penyerahan persembahan)


10. NYANYIAN PENUTUP


11. PENGUTUSAN DAN BERKAT

PF: Kepadamu telah diberitahukan apa yang baik dan apa yang dikehendaki Tuhan, yaitu : ... (Menyampaikan pesan Firman Tuhan dalam khotbah). Kini terimalah berkat:
Allah berjalan di depan untuk menuntun engkau. Allah berjalan di belakang untuk menguatkan engkau. Allah ada di sekelilingmu untuk menjaga dan memelihara engkau, sekarang dan selama-lamanya.
J: Menyanyikan NKB 225 ”Haleluya! Amin!”

You may like these posts

  1. To insert a code use <i rel="pre">code_here</i>
  2. To insert a quote use <b rel="quote">your_qoute</b>
  3. To insert a picture use <i rel="image">url_image_here</i>