Bapa Anda yang Di Sorga

Dalam bukunya, Handyman of the Lord, William Borders menceritakan tentang kisah seorang kulit hitam yang karena melarat terpaksa mengemis untuk bisa makan. Waktu ia membunyikan bel di sebuah rumah gedongan di negeri bagian Selatan, ia diberitahu untuk pergi ke belakang, di mana ia akan diberikan sesuatu untuk ia makan. 

Pemilik rumah gedongan itu menjemputnya di teras belakang dan berkata, “Pertama-tama kita akan mendoakan makanan ini. Ikuti apa yang saya katakan, ‘Bapa kami yang di sorga ...’” Laki-laki yang lapar itu kemudian menjawab, “Bapa Anda yang di sorga ...”. “Bukan!”, pemilik rumah itu meralat. “Bapa kami yang di sorga ...”. Masih saja si pengemis itu mengatakan, “Bapa Anda yang di sorga ...”. 

Karena frustasi, si pemberi makanan itu kemudian menanyakan, “Mengapa kamu bersikeras mengatakan ‘Bapa Anda’ sedangkan aku memberitahu kamu untuk mengatakan ‘Bapa kami’?” Laki-laki itu pun kemudian menjawab, “Jika saya mengatakan ‘Bapa kami’, maka itu akan menjadikan Anda dan saya saudara, dan saya kuatir bahwa Tuhan tidak akan menyukainya, Anda meminta saudara Anda berjalan ke beranda belakang hanya untuk mendapat sepotong roti.” 

Max Lucado, Kasih yang Patut Diberikan, hlm 77.

You may like these posts

  1. To insert a code use <i rel="pre">code_here</i>
  2. To insert a quote use <b rel="quote">your_qoute</b>
  3. To insert a picture use <i rel="image">url_image_here</i>